NTT, BeritaTKP.com – Kepolisian Daerah (Polda) Nusa Tenggara Timur (NTT) semakin memperkuat kehadirannya di wilayah Labuan Bajo dengan meresmikan Markas Komando (Mako) Brimob Kompi 4 Batalyon B pada Selasa (18/3/2025).
Peresmian ini dilakukan langsung oleh Kapolda NTT, Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga, sebagai wujud komitmen Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di kawasan strategis pariwisata nasional ini.
Kegiatan ini dihadiri oleh Wakapolda NTT, Brigjen Pol. Awi Setiyono, S.I.K., M.Hum, Irwasda Polda NTT, Kombes Pol. Murry Mirranda, S.I.K., Karo Rena Polda NTT, Dansat Brimob Polda NTT Kabid Humas Polda NTT dan Kapolres Mabar.
Hadir juga Kepala Balai Pelaksanaan Penyediaan Perumahan Yublina Bunga, Wakil Bupati Manggarai Barat, Ketua DPRD Kabupaten Manggarai Barat, Kepala Kejaksaan Negri Manggarai Barat, Dandim 1612 Manggarai.
Kehadiran Brimob di Labuan Bajo, Wujud Komitmen Polri
Peresmian Mako Brimob ini menandai langkah maju dalam memperkuat pengamanan di wilayah Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, hingga Flores Timur. Dengan semakin berkembangnya Labuan Bajo sebagai destinasi wisata unggulan, kehadiran pasukan Brimob yang siaga dan profesional menjadi sangat penting untuk mendukung stabilitas keamanan.
Kapolda NTT dalam sambutannya menegaskan bahwa keberadaan Mako Brimob bukan hanya sebagai simbol ketangguhan, tetapi juga sebagai wujud nyata kesiapan Polri dalam mengayomi masyarakat.
“Gedung ini kokoh dan gagah. Saya ingin kalian juga gagah dalam menjalankan tugas. Bantu masyarakat, lindungi mereka, dan pastikan mereka merasa aman dengan kehadiran Brimob,” ujar Irjen Pol. Daniel Tahi Monang Silitonga.
Pembangunan Fasilitas Modern untuk Operasi Optimal
Pembangunan Mako Brimob Labuan Bajo menggunakan anggaran APBN 2024, yang mencakup berbagai fasilitas penunjang, antara lain:
✅ Kantor utama
✅ Garasi kendaraan operasional
✅ Aula pertemuan
✅ Rumah dinas personel
✅ Gudang senjata
✅ Sarana dan prasarana olahraga
Dengan fasilitas ini, diharapkan satuan Brimob dapat lebih optimal dalam menjalankan tugasnya, baik dalam penegakan hukum, pengamanan kawasan wisata, maupun dalam situasi darurat.
Brimob, Lebih dari Sekadar Pasukan Keamanan
Kapolda NTT menegaskan bahwa Brimob harus hadir bukan hanya sebagai pasukan keamanan, tetapi juga sebagai garda terdepan dalam berbagai situasi darurat, terutama saat terjadi bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan kebakaran hutan yang kerap terjadi di wilayah NTT.
“Jiwa ragaku untuk masyarakat bukan hanya slogan, tapi harus nyata dalam tindakan. Saya ingin Brimob selalu menjadi yang pertama hadir saat masyarakat membutuhkan pertolongan,” tegasnya
Ia juga mengingatkan bahwa kepercayaan masyarakat terhadap Polri harus terus dijaga melalui dedikasi, kedisiplinan, dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar.
Dukungan untuk Stabilitas Keamanan dan Pariwisata
Labuan Bajo, sebagai kawasan pariwisata premium, membutuhkan pengamanan yang ekstra. Dengan adanya Mako Brimob ini, diharapkan potensi gangguan keamanan dapat diminimalisir, sehingga wisatawan domestik maupun mancanegara merasa aman dan nyaman saat berkunjung.
Selain itu, kehadiran Brimob juga diharapkan dapat membantu mengamankan event-event internasional yang digelar di Labuan Bajo, seperti pertemuan diplomatik dan konferensi tingkat tinggi.
Komitmen Polri dalam Membangun Keamanan Berkelanjutan
Dengan diresmikannya Mako Brimob Kompi 4 Batalyon B di Labuan Bajo, Polda NTT menegaskan komitmennya untuk terus meningkatkan keamanan di wilayahnya. Ini adalah langkah nyata dalam mewujudkan Polri yang Presisi (Prediktif, Responsibilitas, dan Transparansi Berkeadilan) sesuai arahan Kapolri.
Ke depan, Polri berkomitmen untuk terus memperkuat kehadirannya di berbagai wilayah strategis, memastikan masyarakat hidup dengan rasa aman, serta mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata di Nusa Tenggara Timur. (xoxo)
