Kota Mojokerto, BeritaTKP.com – Dalam rangka menjaga keamanan selama Ramadan, Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri gelar Patroli Cipta Kondisi Ramadan serta memimpin langsung jalannya patroli tersebut. Dalam patroli itu, polisi berhasil menangkap 2 remaja pelajar yang ketahuan membawa bubuk petasan.
Pada patroli itu AKBP Daniel mengerahkan 83 personelnya dalam patroli cipta kondisi Ramadan. Patroli itu bertujuan untuk mencegah balap liar, tawuran, perang sarung dan main petasan yang digelar pada Sabtu (8/3/2025) setelah salat tarawih dan setelah sahur pagi.
“Kita upayakan langkah preventif dengan tetap humanis sehingga masyarakat dapat menikmati akhir pekan di bulan suci Ramadan dengan aman dan nyaman,” ujar AKBP Daniel, Minggu (9/3/2025).
Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Slamet Haryono menjelaskan, bahwa pihak kepolisian berhasil menangkap 2 remaja yang masih pelajar saat berlangsungnya patroli cipta kondisi Ramadan setelah sahur pagi. Sebab kedua pelajar SMK tersebut berinisial MK (16) dan RR (17) kedapatan membawa bubuk petasan. Kedua pelajar tersebut juga tertangkap tangan bermain petasan bersama sejumlah temannya di Desa Pagerluyung, Gedeg, Mojokerto.
“Kedua remaja itu kami amankan karena membawa satu kantong plastik bubuk petasan seberat 68 gram,” jelasnya.
MK dan PR diserahkan ke Satreskrim Polres Mojokerto Kota. Polisi menyelidiki asal usul bubuk petasan tersebut. Kedua pelajar ini dijerat dengan pasal 489 ayat (1) KUHP tentang Pelanggaran Keamanan Umum. (sy/red)