
Bogor, BeritaTKP.com – Sat Reskrim Polres Bogor tengah menyelidiki dugaan penyelewengan dana Program Indonesia Pintar (PIP) di dua sekolah di Kecamatan Parungpanjang. Penyelidikan ini berawal dari aduan orang tua murid yang mengaku tidak menerima dana PIP, padahal berdasarkan pengecekan ke Kementerian Pendidikan dan BRI, dana tersebut telah cair.
Kapolres Bogor, AKBP Rio Wahyu Anggoro, membenarkan penyelidikan tersebut. “Sat Reskrim saat ini masih menyelidiki dugaan penyelewengan dana PIP, pihak pelapor dan terlapor sudah dimintai keterangan atau diperiksa,” kata AKBP Rio Wahyu Anggoro Senin (24/02/25)
Penyelidikan difokuskan pada pengelolaan dana PIP selama empat tahun terakhir (2021-2024). Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Teguh Kumara, menyebutkan dua sekolah yang diselidiki yaitu SDN Pingku 03 dan SDN Jagabita 03.
“Dua sekolah yang sedang diselidiki yaitu SDN Pingku 03 dan SDN Jagabita 03, Parungpanjang,” ungkap AKP Teguh Kumara.
Meskipun sebagian dana telah dikembalikan, penyelidikan tetap berlanjut karena dugaan tindak pidana tetap ada. Karena dari satu sekolah saja, kerugian ditaksir lebih dari Rp300 juta. (æ/red)