
SEMARANG, BeritaTKP.com – Anggota Unit Kejahatan Kekerasan (Jatanras) Satuan Reserse Kriminal Polrestabes Semarang berhasil meringkus Imam Ghozali alias IG yang merupakan pelaku pembunuhan ibu kandungnya.
Penangkapan dilakukan pada Minggu (23/2/2025). Penangkapan dilakukan di hari ke-5 pasca-insiden yang terjadi di rumah tinggal mereka, Gunungsari RT 010/RW009 Kelurahan Jomblang, Kecamatan Candisari, Kota Semarang.
“Benar, tersangka inisial IG sudah ditangkap di hari Minggu pagi di daerah Tanah Putih, Kecamatan Candisari, oleh Unit Jatanras Polrestabes Semarang,” ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Syahduddi melalui Kasat Reskrim Polrestabes Semarang AKBP Andika Dharma Sena, via pesan tertulis, Senin (24/2/2025).
IG ditetapkan tersangka atas perbuatannya itu. Dia kini ditahan di Polrestabes Semarang untuk proses penyidikan lebih lanjut.
“Motifnya sakit hati,” lanjutnya.
Diketahui, pada Selasa (18/2/2025) seorang ibu kandung di Kota Semarang yakni Salamah (62) tewas akibat dianiaya anak kandungnya sendiri, IG. Saat itu, sekira pukul 23.15 WIB, tetangga mendengar korban berteriak minta tolong.
Saat didatangi, korban sudah tergeletak di depan rumah dalam keadaan berlumuran darah. Pelaku diduga anak laki-lakinya, sudah kabur. Korban kemudian dilarikan ke RS Roemani Semarang. Meskipun sudah mendapat perawatan medis, nyawa korban akhirnya tak tertolong.
- Ghozali, ayah tersangka sekaligus suami korban menyebut anaknya memang kerap marah-marah saat permintaannya tak dituruti. Pelaku bahkan sempat hendak membunuh ayahnya sendiri, menyerang dengan senjata tajam.
Menurut Ghozali, anaknya itu memang kerap bermasalah soal uang. Terakhir sempat meminta rumah itu dijual, agar dia mendapat bagian uang.
“Saya pinginnya kalau sudah ditangkap, dimassa saja, tidak usah dipenjara, percuma,” ungkapnya. (æ/red)