Surabaya, BeritaTKP.com – Salah satu kelompok pesilat di Surabaya melakukan aksi tawuran antar kelompok pesilat di kawasan Tandes, Surabaya. Ironisnya salah satu pelaku masih anak dibawah umur.

“Pelaku berhasil kami amankan adalah DEH (20) warga asal Tengger Raya 4 Surabaya, MS (20) warga asal Banjar Sugihan 1 Surabaya, dan RAR (17) warga asal Manukan Tohirin 10 Surabaya,” kata Kasat Reskrim Polrestabes Surabaya AKBP Aris Purwanto, Jumat (14/2/2025).

AKBP Aris Purwanto mengatakan, bahwa ketiga pelaku tersebut terlibat dalam aksi tawuran usai rombongan pesilat PSHW melakukan konvoi dengan 100 motor dari arah Gresik memasuki wilayah Surabaya.

Saat melewati Warkop Favorit dan Sippo di daerah Klakahrejo Benowo Surabaya, mereka terprovokasi oleh adanya oknum pesilat PSHT.

“Lalu melempari batu ke arah 2 warkop tersebut,” ujar AKBP Aris Purwanto.

Mengetahui kejadian di warkop tersebut, pesilat PSHT Banjarsugihan mengetahui dan bersiap menjaga kampungnya. Lalu, berkumpul di sekitar tugu PSHT yang berada di Kelurahan Banjarsugihan Tandes Surabaya.

Saat rombongan PSHW melewati ekspedisi di kawasan Banjarsugihan, oknum PSHT yang sudah berada di patung tugu untuk melakukan pengejaran. Lalu, mereka melakukan pengeroyokan terhadap korban yaitu NI (20) hingga terkapar.

Selain mengamankan ketiganya, polisi juga menyita sejumlah barang bukti. Diantaranya rekaman CCTV di sekitar lokasi TKP, 6 buah potongan batu batako, 1 buah helm dengan kondisi pecah, pakaian yang dipakai para pelaku saat melakukan pengeroyokan, hingga 1 motor sarana yang digunakan DEH alias E Honda beat dengan Nopol L 5202 ST.

Sebelumnya, pemuda asal Kediri, NI babak belur dihajar sekelompok orang di depan SPBU Surabaya. Bentrokan antarkelompok ini diduga berasal dari kelompok perguruan pesilat.

Dari data yang didapat, peristiwa bentrok antar terduga kelompok pesilat terjadi pada Kamis (6/2/2025) sekitar pukul 01.00 WIB. Tepatnya, di depan SPBU Pertamina Banjar Sugihan, Jalan Raya Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Surabaya. (sy/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here