Lombok Barat, BeritaTKP.com – Jembatan Bakong yang menghubungkan Kecamatan Lembar dan Kecamatan Gerung di Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) nyaris ambruk setelah dihantam luapan air sungai.
Besi penyangga di sisi barat bagian atas jembatan terlihat melengkung dan hampir patah. Kejadian ini terjadi pada Selasa (11/2/2025) kemarin diduga akibat tingginya curah hujan yang menyebabkan air sungai meluap.
Untuk menghindari potensi kecelakaan, pihak kepolisian segera mengambil langkah cepat dengan menutup akses di jembatan tersebut. Kapolsek Lembar, Ipda Joko Rudiantoro, dalam keterangannya mengatakan bahwa pihaknya telah memasang garis polisi (police line) di sekitar lokasi guna mencegah warga dan pengendara melintas.
“Kami (Polri) mendapat laporan terkait kejadian ini langsung menuju lokasi, untuk sementara kita pasang police line di jalan itu untuk menghindari hal yang tidak diinginkan,” ujar Ipda Joko saat dikonfirmasi, Rabu (12/02/2025).
Selain itu, sambung dia, pihak Kepolisian juga telah berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Lombok Barat terkait insiden ini dan telah memasang water barrier untuk menutup akses sementara jalur tersebut.
Sementara itu, ditemui terpisah, Kasat Lantas Polres Lombok Barat, Iptu Dina Rizkia, mengonfirmasi bahwa lalu lintas dari kedua arah baik dari Kecamatan Lembar maupun Kecamatan Gerung dialihkan hingga kondisi jembatan dipastikan aman untuk dilintasi.
“Sejak sore kemarin arus lalu lintas dari kedua arah yang melalui jembatan sudah kita alihkan. Kami juga menghimbau kepada masyarakat untuk tidak nekat ingin melintasi jalur tersebut karena sangat beresiko,” ujar Iptu Dina.
Hingga kini, pihak berwenang masih melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap kondisi jembatan. Belum ada kepastian kapan akses akan kembali dibuka. Warga diimbau untuk mengikuti arahan petugas demi keselamatan bersama. (æ/red)