Lombok Timur, BeritaTKP.com – Warga Desa Kembang Are, Kecamatan Sakra Barat, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat (NTB) dikejutkan dengan penemuan jasad perempuan lansia di bawah kolong jembatan, Minggu (29/12). Peristiwa tersebut segera dilaporkan ke pihak kepolisian, yang langsung bergerak cepat menangani kasus ini.
Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Sakra Barat, melalui Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nicolas Oesman dalam keterangannya, Selasa (30/12) mengonfirmasi bahwa pihaknya telah menerima laporan terkait penemuan mayat tersebut.
“Kasus ini langsung kami tangani. Tim Inafis Polres Lombok Timur bersama Tim SAR langsung mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) setelah menerima laporan dari masyarakat untuk proses identifikasi dan olah TKP,” jelasnya.
Setelah dilakukan proses identifikasi awal, sambung Kasi Humas, jasad korban langsung dievakuasi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. Pihak kepolisian juga sedang melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab pasti kematian korban.
“Untuk jenazah sudah langsung di evakuasi. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan lebih lanjut untuk mengetahui apakah ada indikasi lain yang menyebabkan kematian korban ini,” jelas Iptu Nicolas.
Diketahui, korban adalah perempuan berusia sekitar 90 tahun, warga Desa Pengkelakmas. Penemuan jasad ini bermula ketika seorang warga yang sedang melintas di sekitar saluran irigasi mencium bau tidak sedap. Setelah diperiksa, ditemukan jasad perempuan dalam kondisi tak bernyawa di bawah jembatan.
“Saat ditemukan, tubuh korban sudah dalam kondisi membusuk, dan bagian kepala mengalami kerusakan yang cukup parah. Penemuan ini segera dilaporkan oleh warga kepada pihak kepolisian,” kata Kasi Humas Polres Lombok Timur.
Pihak Kepolisian dalam kesempatan itu juga mengimbau masyarakat untuk selalu melaporkan kejadian-kejadian mencurigakan yang ditemukan di lingkungan sekitar. Ia menyebut dengan kerja sama yang baik antara petugas dan masyarakat, ia berharap situasi harkamtibmas wilayah tetap kondusif.
“Kerja sama masyarakat sangat penting untuk membantu kami menjaga keamanan dan ketertiban,” tutupnya. (æ/red)
