
Surabaya, BeritaTKP.Com – Dalam rangka memeperingati hari kemerdekaan Indonesia, para warga negara memiliki kebiasaan memasang bendera merah putih di depan rumahnya, bahkan tak hanya itu perusahaan besar ternama juga memiliki ‘tradisi’ memberikan iklan ucapan entah itu berupa iklan elektronik, cetak maupun berbentuk baliho.
Namun sangat disayangkan apabila iklan tersebut berbau unsur pornografi apalagi gambar yang di pampang memamerkan seorang wanita yang memakai pakaian yang vulgar, dan dipajang secara terang terangan di jalanan, seperti iklan ucapan hari kemerdekaan indonesia yang terpampang di jalan panglima sudirman dan wilayah pusat perbelanjaan Kaza City.
Iklan baliho milik sebuah perusahaan keramik ternama itu rasanya tak pantas untuk di pajang di halayak umum apalagi baliho yang berukuran besar, di gambar tersebut terpampang model cantik dengan menggunakan seperti gaun berwarna merah dan putih layaknya bendera negara indonesia dan terlihat vulgar dengan rambut terurai seperti tertiup angin dan mengekspresikan wajah kekesalan bercampur semangat, namun sangat di sayangkan bagian tubuh model tersebut mendekati organ intimnya pangkal paha sengaja di perlihatkan , ini jelas – jelas mencederai perjuangan para Pahlawan yang berkorban jiwa dan raga selama ratusan tahun demi terbebas dari derita penjajahan Belanda, sedangkan gambar yang terpampang di Baliho maupun reklame produk keramik merk Platinum menggambarkan apa?? justru melukai JASA PAHLAWAN dan Bangsa Indonesia .
Pada saat masa perjuangan srikandi – srikandi Indonesia meskipun melawan penjajah tidak pernah mengenakan pakaian yang sangat Vulgar, Hal ini tentu sangat bersebrangan dengan budaya kita yang mayoritas masyarakatnya berpakaian sopan dan tertutup masih memakai norma, IBU.Kartini Pahlawan Nasional adalah Wanita Super dari Indonesia yang punya andil BESAR dalam Kemerdekaan Bangsa Indonesia , marilah kita semua Bercermin kepada IBU.Kartini meskipun pake jarik juga kelihatan cantik .
Tak hanya itu gambar iklan baliho besar tersebut juga menuai kontra msyarakat yang merasa bahwa iklan tersebut tidak sopan selain itu iklan baliho tersebut sama saja menodai lambang negara terutama simbol Bendera Negara Indonesia.
Lemahnya pengawasan Satpol PP Kota Surabaya seakan – akan tutup mata dengan keberadaan iklan yang membuat Heboh masyarakat dengan desain tampilan yang VULGAR , kurangnya kontrol serta pembiaran pemasangan iklan yang menyangkut Simbol Negara tersebut sangat disayangkan oleh beberapa pemerhati kebudayaan dan sejarah sangat ,khususnya kinerja SATPOL PP kota Surabaya.
Kasi Penindakan Satpol PP Kota Surabaya H.Dari saat di klarifikasi BeritaTKP terkait baliho via HP selulernya malah Bungkam tidak mau menjawab tiba – tiba telefon di matikan , hingga di hubungi lagi Hp Selulernya tidak mau menerima, mestinya Satpol PP Proaktif dalam menerima laporan dari masyarakat . @red