Banyuwangi, BeritaTKP.com – Ratusan kendaraan nampak memadati Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kondisi ini terjadi sejak Selasa (12/3/2024) pukul 01.00 WIB dini hari pasca perayaan Hari Raya Nyepi 2024 yang dilaksanakan pada Senin (11/3/2024) kemarin.

Kendaraan yang mengantre didominasi oleh kendaraan logistik. Ratusan kendaraan itu rela mengantre sejak Minggu (10/3/2024) malam untuk menyebrang ke Pelabuhan Gilimanuk, Pulau Bali.

Kanit Turjawali, Polresta Banyuwangi Iptu Budi Mujiono menerangkan, pengoperasian penyeberangan tentu sudah dipertimbangkan oleh otoritas pelabuhan. Sementara untuk hasil koordinasi penyeberangan di Ketapang menunggu kesiapan Pelabuhan Gilimanuk.

“Pelabuhan Gilimanuk akan mulai mengoperasikan penyeberangan pukul 05.00 WITA dan dari sini diperkirakan akan berangkat setelah Gilimanuk siap,” ungkap Budi, dikutip dari detikjatim.

Sat Lantas Polresta Banyuwangi mengimbau agar masyarakat menunda perjalanan ke Bali via Ketapang. “Kalau dari luar pelabuhan saat ini belum di Banyuwangi, harap bersabar dulu jangan masuk Banyuwangi,” imbauannya.

“Yang sudah dimdalam pelabuhan harap bersabar karena kesepakatan awal pelabuhan dibuka pukul 5 pagi,” imbuh Budi.

Polresta Banyuwangi juga melakukan rekayasa lalu lintas untuk memastikan kelancaran arus di sekitar pelabuhan. Dari arah kota, kendaraan yang menuju Pelabuhan Ketapang yang tiba di simpang 3 SPBU Farly diarahkan berbelok ke kiri melalui Jalan Lingkar.

Diperkirakan puncak arus balik liburan nyepi dan awal puasa terjadi hari ini hingga malam nanti. Meski demikian, pihak Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Ketapang dan Otoritas Pelabuhan setempat telah melakukan antisipasi jika terjadi lonjakan penumpang.

Salah satunya menambah armada kapal dari 27 unit menjadi 30 unit. Selain itu juga terdapat buffer zone untuk mengurangi kepadatan antrean kendaraan di jalan raya. (Din/RED)