Nganjuk, Berita TKP – Dalam mengenang Hari Pers Nasional (  Setiap Tanggal 9 Februari ) kini di rayakan oleh sebagian para wartawan  dari berbagai  media  Nganjuk hadir sekitar 60 an personil , adapun bertempat di Pendopo Omah Jowo yang berlokasi di Dusun Kandeg , Desa Waung , Kec. Baron pada Kamis , 7 Maret 2024 pagi berlangsungj dengan suasana tentram disamping bertujuan agar saling temu dan silaturohmi antar Media dan LSM .

Di awali sambutan yang  dibawakan oleh Ketua Panitya Kusno Lindu Aji, mengutarakan bahwa dalam acara Hari Pers Nasional ini mengedepankan dengan tema'” Mengawal Transisi Pemimpin Nasional dan Menjaga Keutuhan Bangsa ” dengan mengharapkan bahwa media harus bersatu padu tetap rukun agar  terjalin keeratan antar rekan rekan seprofesinya, berikutnya dilanjutkan oleh Babinsa Mabung , Kec Baron Serka Basuki Rachmat yang dalam intinya agar tetap terjalin rasa kebersamaan antar media dan LSM demi tanah air kita tercinta ini,  kemudian Mohamad Syarif Kades Sambiroto , Kec. Baron juga Ketua DPD  Parade Nusantara Nganjuk dengan  mengucapkan rasa syukur  terima kasih atas perhatiannya kepada para Wartawan maupun LSM untuk melaksanakan peringatan Hari Pers Nasional, karena media adalah punya peranan yang sangat penting sebagai kontrol sosial  dalam menjaga keutuhan bangsa .jika ada kekurangan atas dirinya dalam bermitra dengan para insan pers maka mohon maaf dan semoga kita bisa menjaga kesejukan saling memelihara rasa kesinambungan  demi keutuhan kita bersama.

SAKERAH sebagai Nara Sumber dari Nawa Cita memberikan sambutan yang mengulas berbagai  macam tentang perundang undangan serta tata cara agar wartawan bisa profesional pula menyinggung kenapa  wartawan kok dikriminalisasi ? harus dilihat oknumnya dulu dan modusnya , mungkin pemerasan atau penipuan , kalau wartawan melaksanakan tugas sesuai dengan aturan di dalam UU No. 40 tahun 1999 dan melaksanakan kode etik jurnalistik tidak akan terjerat hukum . jadi itulah yang harus saya sampaikan agar teman teman bisa memahami apa maksud dan isi UU Nomer 40 tahun 1999 itu tadi ” katanya ” .

Wartawan adalah tugas yang sangat mulia., didalam Qur’an telah tertulis bahwa wartawan tugasnya tidak hanya bertanggungjawab di dunia saja tetapi juga di akhirat nanti oleh sebab itu dalam menulis ,penulisan anda harus berhati hati . Orang dicari tidak ketemu ditulis , ya harus dilihat dulu bagaimana ? “imbuhnya ” .

Dengan terselenggaranya acara yang telah terlaksanakan dari pembawa acara Kusno Lindu Aji mengucapkan syukur alhamdulilah bisa terwujud melaksanakan Peringatan Hari Pers dengan baik dan sukses serta akhirnya dilanjutkan dengan penutupan Do’a yang dipandu oleh Supirno dari Lintas Nusantara dan berakhirlah semua , akhir kata  Amin , Amin Ya Rabbal Al-Amin .( tut )