ILUSTRASI.

Jombang, BeritaTKP.com – Tiga orang warga di Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Jombang, disengat tawon. Akibat peristiwa itu, dua orang mengalami luka hingga dirawat di rumah sakit, sedangkan 1 balita meninggal dunia.

Korban yang dirawat adalah Sumilah (37) dan Sukarti (50), dan balita berusia 3,5 tahun yang meninggal dunia berinisial DE. Ketiga korban merupakan satu keluarga yang mana DE adalah anak dari Sumilah dan Sukarti merupakan orang tua Sumilah. Korban DE dikabarkan meninggal dunia pada Jumat (8/12/2023) kemarin.

Ketua RW 4 Dusun Ngemplak, Desa Podoroto, Kecamatan Kesamben, Hamim mengatakan bahwa peristiwa warganya yang disengat Tawon itu terjadi pda Kamis (7/12/2023) sekitar pukul 13.00 WIB. Saat itu, ia sedang tidak berada di dalam rumah, namun ia mendengar peristiwa itu.

Tawon tersebut muncul setelah bambunya dipotong. “Asal mulanya tawon itu kan bambunya dipotong. Tadinya di atas, sempat yang motong itu disengat juga,” katanya, Jumat (08/12/2023) malam.

Hamim menjelaskan, jarak antara rumah korban dengan bambu tempat tawon bersarang tersebut sekitar 15 hingga 20 meter. Anak kecil (meninggal dunia) yang ditolong ibunya tadi, malah ibunya juga kena sengatan hampir seratus tawon.

Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Podoroto, Adhim menerangkan, berdasarkan informasi yang diterima dari warga, sebelum tersengat tawon, korban akan bermain ke rumah tetangga. Tidak tahu kalau di situ ada sarang Tawon. “Sehingga dilewati, langsung disengat ratusan tawon. Yang meninggal satu, dan yang dua dilarikan ke RSUD,” pungkasnya. (Din/RED)