Siswa SMP di Ngawi Alami Kejang Usai Dikeroyok Temannya

59

Ngawi, BeritaTKP.com – Salah satu siswa SMPN 1 Gerih, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur harus dilarikan ke rumah sakit lantaran dalam kondisi kejang. Siswa kelas VIII berinisial MS (14) itu diduga dikeroyok oleh teman-teman sekelasnya.

Korban sempat menjalani perawatan medis di Puskesmas Gerih usai mengeluhkan sakit karena mengakul dipukul oleh temannya. Lantaran kondisinya kian mengkhawatirkan sampai tidak sadarkan diri, korban akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Widodo Ngawi.

Saat dirujuk ke rumah sakit, korban mengalami kejang pada bagian tangan dan tidak sadarkan diri selama hampir dua jam. Korban kemudian mendapatkan penanganan di ruang UGD.

Salah satu teman korban berinisial AP bercerita bahwa korban sempat terlihat berseteru dengan salah satu temannya, dan setelah itu korban dikeroyok oleh ketiga temannya. Korban dipukul menggunakan kayu oleh teman-temannya. AP mengaku tak tahu apa penyebab korban dikeroyok. “Kejadiannya di kelas VIII. Setelah dikeroyok terus menangis, merasakan kepalanya sakit,” cerita AP, Rabu (29/11/2023).

Korban saat itu juga sempat mengalami kejang dan mendapatkan perawatan di UKS sekolah oleh para guru. Selanjutnya oleh para guru dibawa ke Puskesmas Gerih dan dirujuk ke RS Widodo Ngawi.

Kepala Sekolah SMPN 1 Gerih, Agus Nur Setyadi menuturkan, kejadian pengeroyokan tersebut berawal dari sejumlah anak-anak yang awalnya hanya bercanda sambil menunggu giliran salat berjamaah. Kemungkinan saat bercanda tersebut korban terkena bagian perutnya, sehingga mengalami sesak napas.

Menurut kakek korban, MS juga memiliki riwayat asma. “Saat itu MS sempat ditidurkan di UKS dan sesak nafasnya kambuh, sehingga langsung kita bawa ke Puskemas Gerih,” cerita Agus. (Din/RED)