Nganjuk, Berita TKP – Proyek jembatan yang berada di Dusun Songsong , Desa Jati , Kec. Jatikalen kini tengah di bangun karena kondisi yang lama sudah tak layak digunakan , maka diadakan rehabilitasi kendati tergolong cukup penting sebagai sarana tranfortasi ekonomi masyarakat desa .

Jembatan Songsong yang dianggarkan dari DBHCHT ( Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau ) dalam targetnya bulan Februari 2023 yang lalu , dimana pagu anggarannya Rp .865.000.000 ; kemudian lelang dimenangkan oleh  CV. Veteran Indah dengan nilai kontrak Rp. . 789.312.000,00  dari  APBD TA 2023  dan jangka waktu kerja 100 hari  kalender , adapun pengerjaannya  mencapai 50 % , namun disitu  terpasang papan nama yang tak tertera siapa Konsultan Pengawas / Perencananya …….? Selain itu pula tak tercantum  Nomer Kontrak , batas mulai pelaksanaan dan batas akhir pelaksanaan , maka patut diduga bahwa selama pengerjaan jembatan tersebut tanpa ada konsultan atau pengawasan , sesuai info yang diterima sumber mengatakan  ”  nyambut gawe sak karepe dewe  ( bekerja semaunya sendiri ) ,

Masih dalam tahapan itu , awak media ini bersama  2 anggota LSM GMAS saat dilokasi pada Sabtu , 11 November 2023 pkl. 11’05 WIB  tidak berjumpa seorang pengawaspun , dengan konstruksi  terlihat seperti tulangan besi  yang akan dibikin badan jembatan tampak kecil kecil ada juga yang disambung , apakah sudah tepat dan masuk uji kwalitas , lagi pula tulangan / otot besi dari cor kaki jembatan itu sudahkah lolos dari  standart uji pa belum …? , bagaimana jika pengerjaannya tanpa adanya  Konsultan  ? Sedang pada daftar untuk jasa konsultan dalam pembanguman jembatan Sonsong ini dianggarkan Rp. 35.000.0000 ;  Walaupun dengan pengerjaan tersebut sudah dianggap kuat , namun apakah itu secara tehnik sudah memenuhi standart kwalitas aturan kontruksi ” tambah sumber ”  .

Disamping hal diatas mengenai Direksi keet dilokasi juga tak ada , hanya dijumpai sebuah gubukan kecil kata pekerjanya itu untuk tempat ” nggiyup ” ( berlindung sejenak sehabis kepanasan  ) para pekerjanya , karena pekerjaan dilokasi terbuka tanpa ada perlindungan apapun ( dok : Vedio ) ,  berkenaan dengan direksi keet menurut seorang pekerjanya yang bertubuh gemuk mengaku jika direksi keetnya berada di rumah warga dan tamu tamu jika berkunjung kesitu .

Masih terkait dengan waktu lelang pada bulan Februari kenapa harus diundur sampai sekitar bulan November baru pelaksanaan kerja dan bulan inipun belum selesai ….?  Sudah berapa bulan kemundurannya kok pelaksanaan menjelang akhir tahun ?  Proyek semacam ini menyalahi aturan pa nggak ….? ” katanya ” .

Kepala Dinas PUPR Kabupaten Nganjuk , Gunawan Widagdo , M.Si  pada Rabu , 15  November 2023 pkl. 13’50 WIB hendak dikonfirmasi melalui WatsApp nya berkaitan dengan Jembatan Songsong tidak terangkat hingga pkl. 14’10 WIB berita kemeja redaksi . ( tut )