
Gresik, BeritaTKP.com – Nasib malang menimpa seorang bocah bernama Muhammad Agil (12) warga Sukorame, Gresik, yang dinyatakan tewas tenggelam di Jublang Giri Gajah, Desa Giri, Kecamatan Kebomas, saat mandi bersama empat temannya.
Korban diketahui pada saat itu bersama dengan empat orang temannya yang masing-masing berinisial AB (12) warga Tlogo Patut, RS (13) warga Karangturi, FR (13) dan FR (13) warga Sukorame, Gresik. Mereka mulanya hendak bermain futsal setelah salat jumat, namun karena korban tidak memiliki uang, korban usul ke teman lainnya dan mengajak untuk berenang di tempat yg tidak bayar yakni di Telaga Jeglongan Giri Gajah.
Informasi tersebut didapatkan dari pengakuan teman-teman korban. “Tadi kata temannya, rencananya mau futsal tapi ternyata berenang di sini. Korban bersama 4 temannya,” kata Kepala Desa Giri, Khusnul Falach, dikutip detikjatim, Jumat (6/9/2023).
Sendang tersebut memang kerap digunakan warga sekitar untuk mandi dan cuci pakaian. Namun hal itu di khususkan untuk warga sekitar. “Kalau warga sini memang ada yang buat mandi kadang buat nyuci. Tapi bukan untuk umum. Makanya kita pasang pintu besi kecil,” tambahnya.
Lebih jelasnya, korban mulanya bersama empat rekannya menuju lokasi dengan berboncengan sepeda. Setiba di lokasi korban dan ke 4 teman lainya langsung berenang bersama dengan beberapa anak-anak dari Desa Giri. “Sekitar pukul 13.00 WIB, saat sedang berenang kedua anak atas nama FR dan Agil terlihat akan tenggelam dan minta tolong dengan posisi agak menengah,” kata Kapolsek Kebomas Kompol Abdul Rokib.
Rokib menambahkan melihat dua temannya akan tenggelam teman lainya berusaha membantu dengan menggunakan alat pancing milik warga. Karena posisi FR tak terlalu berada di tengah, ia pun bisa diselamatkan. “Teman-teman korban yang berenang bersama korban tidak bisa menolong karena korban ini berada terlalu di tengah,” tambahnya.
Karena tak dapat menolong korban, teman-teman korban meminta tolong kepada warga sekitar. Sementara itu, warga bersama kepala desa mencari korban, sekitar pukul 14.00 WIB korban ditemukan dalam posisi tenggelam di dasar Jublang Gajah Giri. “Korban ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa di dasar sendang itu. Korban sudah dibawa ke Puskesmas kebomas guna dilakukan pemeriksaan dan memanggil keluarga korban,” tutur Rokib.
Rokib menambahkan bahwa Telaga Jeglongan Giri Gajah belakang Balai Desa Giri itu memiliki kedalaman 3 meter. Sendang tersebut, merupakan telaga peninggalan Sunan Giri yg di gunakan warga untuk mandi dan mencuci bagi warga sekitar baik anak anak maupun orang dewasa.
“Pihak Desa telah membuat pagar pengaman di sisi kanan dan kiri dengan tembok ukuran tinggi 2 meter. Terdapat pintu yang terbuka sebagai akses warga dan juga ada tanda larangan berenang bagi anak anak,” pungkasnya. (Din/RED)





