BPBD Bojonegoro Salurkan 103 Tangki Air Bersih ke 10 Desa Terdampak Kekeringan

62

Bojonegoro, BeritaTKP.com – Sebanyak 10 desa yang ada dalam 9 kecamatan di Kabupaten Bojonegoro dilanda krisis air bersih selama musim kemarau. Untuk mengatasi hal itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat total telah salurkan 103 tangki air bersih untuk warga.

Tercatat sejumlah desa yang mengalami kekeringan yaitu Desa Sugihwaras, Desa Malingmati, Desa Jatimulyo, Desa Karangdinoyo, Desa Meduri, Desa Siwalan, Desa Kepohbaru, Desa Dukohkidul, Desa Miyono, dan Desa Sumberjokidul.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro, Ardhian Orianto mengungkapkan, pada musim kemarau ini pihaknya telah melakukan penyaluran air bersih secara berkala 2 sampai 3 kali dalam sepekan tergantung banyaknya kepala keluarga (KK) di tiap desa yang membutuhkan air bersih. “Per hari ini, kami telah men-dropping 103 tangki air bersih, masing-masing tangki berisi 4.000 liter air,” ungkap Ardhian, Senin (31/7/2023) kemarin.

Selain dropping air bersih, BPBD Bojonegoro juga menyiapkan tandon air bersih darurat dari terpal yang disebar pada 10 desa dan 30 tengki air dengan kapasitas 1200 liter. Sehingga diharapkan dapat mencukupi kebutuhan air bersih masyarakat hingga dropping air selanjutnya.

Berdasarkan data perkiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), puncak kemarau akan terjadi pada bulan Agustus. Untuk mengantisipasi gagal panen, masyarakat dihimbau menampung air untuk persawahan.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk berhemat air bersih yang disalurkan, selain itu juga disarankan untuk mencari sumber-sumber alternatif selama kemarau berlangsung,” pungkasnya. (Din/RED)