
Surabaya, BeritaTKP.com – Jalanan area Kantor Dinas Perhubungan Jatim, Mapolda Jatim hingga Gedung Negara Grahadi Surabaya dipenuhi oleh massa ribuan driver ojek online (ojol), pada Kamis (20/7/2023). Massa yang tergabung dalam front driver online tolak aplikator nakal (frontal) itu menggelar aksi demo, menagih janji gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa soal aturan system tariff ojek online.
Kedatangan massa mereka hendak mendesak agar gubernur segera membuat keputusan gubernur untuk mengatur tarif dan tarif batas bawah serta jarak per kilometer untuk menyetahterahkan para driver online. Menurut mereka, regulasi itu juga diperlukan untuk menghindari perang tarif antaraplikator.
Ribuan driver ojol ini datang dari berbagai derah. Mereka berkumpul di frontage road Jalan Ahmad Yani. Aksi ini merupakan yang keenam kalinya. Mereka berharap, pemerintah dapat segera merespons keresahan para driver yang selama ini banyak dirugikan oleh aplikator karena tidak adanya paying hukum dari pemerintah daerah.
“Kami terus melakukan aksi karena sampai saat ini janji pemerintah provinsi Jawa Timur masih terbengkalai. Kami ingin agar segera diterbitkan keputusan gubernur terkait transportasi online,” ujar Koordinator akai Samuel Rendi. (Din/RED)





