Kondisi Toyota Hiace setelah menabrak 3 pemotor lain di Jalan Kedung Cowek, Surabaya.

Surabaya, BeritaTKP.com – Kecelakaan beruntun terjadi di dekat Jembatan Suramadu, tepatnya di depan gedung bekas kantor BPWS atau di Jalan Kedung Cowek Surabaya, pada Minggu (16/7/2023) kemarin malam, sekitar pukul 20.20 WIB. Kecelakaan tersebut melibatkan mobil Toyota Hi-Ace, dan 3 unit motor.

Kasat Lantas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya AKP M.Suud mengatakan, kecelakaan bermula ketika mobil Toyota Hi-Ace dengan nopol M 7535 UA yang dikemudikan oleh Busri Andoni melaju cepat dari arah utara ke selatan. “Sesampainya di depan Kantor BPWS nomor 1 Surabaya pengemudi tidak dapat menguasai kendaraannya,” kata Suud, Senin (17/7/2023).

Gegara ulahnya itu, mobil yang mengangkut rombongan peziarah menuju Makam Sunan Ampel Surabaya itu oleng ke sisi kiri. Seketika. Mobil yang dikemudikan pria asal Pamekasan itu membentur dan melewati median jalan hingga beralih ke jalur lambat dan menabrak 3 pesepeda motor hingga terluka.

Ketiganya pemotor tersebut adalah Annisrul Waqie (27), pengendara motor Kawasaki dengan nopol R 2241 TT, asal Jalan Jawa nomor 12, Kelurahan Gunung Simping, Kecamatan Cilacap Tengah, Jawa Barat, Badrul Huda (25), pengendara R-3 Beijing dengan nopol L 8137 VD asal Sampang, dan Rofi’ie (28), pengendara Honda dengan nopol L 6537 BAF asal Larang Tembok 1/21-A, Kecamatan Semampir, Surabaya.

Saat itu, Annisrul Waqie berkendara dari arah utara ke selatan. Secara tiba-tiba, Toyota Hi-Ace tersebut menabraknya. Tak sampai di situ, Annisrul juga terseret dan menabrak sepeda motor R-3 milik Badrul Huda yang terparkir di tepi jalan. Lalu, menabrak Rofi’ie yang sedang duduk di trotoar.

Akibat kecelakaan tersebut, korban Annisrul Waqie dan Rofi’ie mengalami luka-luka. Selanjutnya, kedua korban kemudian dibawa ke Rumah Sakit (RS) Airlangga untuk mendapatkan perawatan medis.

Hingga kini, polisi masih mendalami kecelakaan ini. Sebab, pengemudi diduga lalai saat mengemudikan mobil dan berkecepatan tinggi hingga menabrak 3 pemotor. “Kerugian materiil sekitar Rp 25 juta, tidak ada korban jiwa dan 2 pemotor terluka sudah dirawat medis, hanya luka ringan,” kata Suud.

Suud memastikan, pihaknya masih mendalami hal itu. Diantaranya dengan mengumpulkan sejumlah keterangan dari para saksi di sekitar lokasi dan memeriksa pengemudi Hi-Ace. “Kurang hati-hatinya, untuk driver saat ini diambil keterangan di kami,” ujarnya.

Gara-gara kecelakaan tersebut, belasan peziarah asal Madura yang hendak menuju Makam Religi Sunan Ampel berlangsung gagal dan berakhir dipulangkan ke daerah asal dengan alasan keselamatan. Polisi yang berada di lokasi mencarikan alternatif, diantaranya mencegat bus yang lewat untuk mengantar mereka pulang.

“Sesuai laporan anggota, ada 15 orang (peziarah asal Madura). Alhamdullillah, tidak ada luka, mereka mau ziarah ke Sunan Ampel. Tapi, oleh anggota dicarikan, lalu dinaikkan bus untuk kembali Pamekasan,” tuturnya. (Din/RED)