Indonesia Batal Jadi tuan Rumah Pildun U-20, Walikota Eri: Persebaya Boleh Main Lagi di GBT

47

Surabaya, BeritaTKP.com – Impian timnas untuk menjadikan Indonesia sebagai tuan rumah dalam ajang Piala Dunia (Pildun) U-20 2023 mendatang, kandas. Hal ini telah disampaikan oleh FIFA, bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia (Pildun) U-20 2023.

Pembatalan tersebut membuat Persebaya bisa kembali bermain di kandangnya sendiri, yakni di Stadion GBT yang sebelumnya sempat menjadi satu dari stadion yang ditunjuk FIFA untuk Piala Dunia.

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa Pemkot Surabaya hingga saat ini masih menunggu keputusan dan instruksi dari pemerintah pusat dan PSSI terkait langkah ke depan yang akan dia lakukan. “Kalau terkait piala dunia, kami menunggu pemerintah dan PSSI. Sampai hari ini kami masih menunggu keputusan dan pemberitahuan. Sebab kami kan sebagai venue (lokasi) pelaksanaan,” kata Eri dalam keterangan pers, Kamis (30/3/2023).

Stadion GBT sendiri menjadi salah satu dari enam lokasi pelaksanaan Piala Dunia U-20 di Indonesia. Sebab itu, Wali Kota Eri beserta jajaran pemkot menegaskan akan tetap fokus pada proses pembibitan atlet di Kota Pahlawan. “Meskipun kami menunggu, kami tetap akan melakukan pembibitan (atlet muda yang profesional) di Kota Surabaya,” ujarnya.

Setelah FIFA menyampaikan bahwa Indonesia batal menjadi tuan rumah, Eri mengizinkan Persebaya bertanding di Stadion GBT. “Serta, pasca-keputusan itu Persebaya bisa kembali menggunakan GBT untuk bermain,” tegasnya.

Pengumuman pengalihan tuan rumah itu disampaikan langsung oleh FIFA lewat keterangan resminya. Hasil pertemuan antara Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden Asosiasi Sepak Bola Indonesia (PSSI) Erick Thohir, FIFA memutuskan untuk membatalkan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2023. (Din/RED)