Ops Pekat Lodaya 2023, Polres Majalengka Musnahkan Ribuan Botol Miras

38

MAJALENGKA, BeritaTKP.com – Sebanyak 1.646 minuman keras pabrikan dan tradisional dimusnahkan oleh Polres Majalengka di halaman Polres. Ribuan botol miras itu merupakan hasil dari operasi Pekat Lodaya 2023.

Kapolres Majalengka AKBP Edwin Affandi mengatakan, Operasi Pekat Lodaya 2023 dilaksanakan selama 10 hari, dari 13 hingga 23 Maret di wilayah hukum Polres Majalengka.

Kapolres Majalengka memimpin pemusnahan miras hasil Operasi Pekat Lodaya 2023.

“Hasilnya, sebanyak 1.646 botol miras pabrikan dan tradisional diamankan petugas dari para penjual di Kabupaten Majalengka,” kata Kapolres Majalengka, Jumat (24/3/2023).

AKBP Edwin Affandi menyatakan, minuman keras tersebut dimusnahkan dengan cara membuka tutup dan menuangkan isinya ke tanah atau selokan.

Cara ini dilakukan karena Polres Majalengka mendapatkan permintaan dari pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Majalengka untuk menggunakan botol-botol bekas miras itu.

“Jadi botol bekas miras itu tidak mubazir tapi bisa bermanfaat UMKM di Majalengka,” ujar AKBP Edwin Affandi.

Selain minuman keras, tutur Kapolres, petugas juga mengamankan tersangka pengedar obat terlarang berinisial MFL (22), warga Kecamatan Cipendeuy, Kabupaten Bandung.

MFL kedapatan memiliki 90 butir obat terlarang Tramadol. Target Operasi Pekat Lodaya 2023 antara lain, perjudian, prostitusi, premanisme, miras, obat terlarang, dan kejahatan jalanan.

Dari target itu, petugas mengamankan 319 pelaku premanisme, 158 penjual miras, 21 prostitusi, dan 14 kejahatan jalanan.

“Sebanyak 32 pelaku disidik dan 484 orang hanya dilakukan pembinaan. Semoga dengan pelaksanaan Operasi Pekat Lodaya 2023, tercipta kamtibmas kondusif selama bulan puasa dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 H Tahun 2023,” ucap AKBP Edwin Affandi.

Dalam Operasi Pekat Lodaya 2023, petugas juga menindak para pengendara motor yang menggunakan knalpot bising.

“Petugas mengamankan 322 knalpot bising. Sebanyak 157 di antaranya dimusnahkan hari ini dengan cara digilas stoom walls,” tutur Kapolres Majalengka. (red)