Kediri, BeritaTKP.com – Seorang mahasiswi berinisial MM (19), warga asal Kecamatan Kayen Kidul, Kabupaten Kediri, jadi korban penipuan dan perampokan oleh pria yang baru ia kenal lewat Facebook.
Wanita malang tersebut ditiduri oleh pemuda berinisial EDP (26), warga asal Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarjo. Parahnya lagi, setelah melakukan tindakan asusila tersebut, EDP membawa kabur motor milik MM.
Diketahui, EDP dan MM sudah berkenalan lewat Facebook sekitar akhir Tahun 2021. Dari perkenalan tersebut, keduanya bertukar nomor telepon. Hingga pada Sabtu (11/3/2023) sekitar pukul 19.00 WIB, korban menjemput pelaku di daerah Papar. “Selanjutnya korban mengajak pelaku pergi ke rumahnya untuk meminta izin pergi ada kegiatan di kampus,” ujar Kapolsek Ngasem, Iptu Dyan Purwandi, Senin (20/3/2023).
Menurut Dyan, saat itu ibu korban memberikan bekal uang sebanyak Rp210 ribu rupiah yang diberikan kepada pelaku. Keduanya kemudian pergi menuju Simpang Lima Gumul (SLG) untuk mengopi bersama. Hingga sekitar pukul 23.00 WIB, korban tak kunjung pulang ke rumah, sebab keduanya menuju rumah kos di wilayah Kecamatan Ngasem, Kabupaten Kediri. “Di situ keduanya melakukan hubungan badan layaknya suami istri,” jelasnya.
Dan sekitar pukul 02.00 WIB, Minggu (12/3/2023), pelaku meminta izin kepada korban untuk keluar mencari mobil rental yang akan digunakan untuk pergi ke Surabaya. Pelaku pergi mengendarai sepeda motor Honda Beat AG 3889 ECL milik korban.
Namun ketika korban menunggu sampai siang hari, pelaku tidak kunjung datang. Saat dihubungi lewat ponsel pun ternyata tidak ada respon. “Karena menjadi korban penipuan atau penggelapan, korban mengalami kerugian material sebesar Rp12 juta dan melaporkan ke Polsek Ngasem,” ungkap Dyan.
Dyan menjelaskan, setelah mendapat laporan korban, Tim Unit Reskrim Polsek Ngasem melakukan penyelidikan. Dari keterangan itulah, anggota mengetahui ciri-ciri dan identitas pelaku hingga dapat ditangkap beserta barang bukti motor. “Selanjutnya pelaku dan barang bukti kami bawa ke Polsek Ngasem untuk penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Din/RED)