Gresik, BeritaTKP.com – Dua orang bocah masing-masing bernama Dimas (8) dan Fatir Rahman Abdilah (8), dilaporkan hilang terseret arus saluran air saat mereka tengah bermain hujan. Dua bocah asal Desa Sidojangkung, Kecamatan Menganti, Kabupaten Gresik ini hanyut di selokan air yang ada di Perumahan MSI, Desa Sidojangkung, kecamatan/kabupaten sekitar.
Berdasarkan informasi yang telah ada, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 16.00 WIB. Pada saat itu, mereka berdua bermain hujan-hujanan dengan 3 anak lainnya di dekar saluran air. Namun, air tiba-tiba turun cukup deras, sehingga membuat air di saluran tersebut mencapai 1 meter. Hal ini membuat kedua korban tergelincir hingga terseret arus.
Melihat temannya terseret arus, ketiga bocah lainnya meminta tolong kepada warga. Mendengar informasi itu, warga melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Menganti hingga menghubungi BPBD. “Anggota bersama Polsek Menganti, Tim SAR dan warga melakukan pencarian bersama,” kata kata Kepala BPBD Gresik Darmawan , Selasa (7/3/2023) kemarin.
Dalam pencarian tersebut, akhirnya satu korban ditemukan selamat, sedangkan satu lainnya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. “Untuk satu anak (Dimas) sudah berhasil selamat. Yang satu terseret arus,” ujar Darmawan.
Kapolres Gresik AKBP Adhitya Panji Anom mengatakan kedua korban ditemukan setelah dilakukan pencarian hampir selama 5 jam. Pencarian melibatkan tim SAR, BPBD Gresik, Polsek Menganti dan warga. “Setelah melakukan pencarian mulai pukul 16.00 tadi sore, korban akhirnya ditemukan Tim Gabungan sekitar pukul 20.30 WIB, dalam keadaan meninggal dunia,” kata Adhitya.
Eks Kapolres Blitar ini menambahkan, korban ditemukan oleh tim gabungab sejauh 1KM dari lokasi kejadian. Korban ditemukan di area Waduk Desa Pelemwatu, Menganti. “Korban terseret sekitar 1 KM, saat ditemukan, korban berada di Waduk Pelemwatu. Selanjutnya Jenazah Korban dibawa ke RS,” tandas Adhitya. (Din/RED)