Pasuruan, BeritaTKP.com – Sebuah video berisikan penganiayaan terhadap seorang pelajar yang dihajar oleh empat orang temannya viral di media sosial. Ironisnya, alasan penganiayaan ini terjadi dikarenakan pelaku yang sakit hati sebab korban yang tidak pernah aktif di grub WhatsApp (WA). Lebih tepatnya pelaku kesal sebab korban tak mau bergabung dengan gengnya.

Rekaman video tersebut diambil dari handphone salah satu warga Desa Lumbangrejo, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan. Korban berinisial N (25), warga asal Desa Sukoreno, terlihat ditendang dan dipukul oleh pelaku yang mengenakan kaos bertuliskan Pasuruan Kuto Begal. Tak hanya dipukuli, korban juga dibanting oleh pelaku di tepi jalan desa.
Kejadian ini bermula ketika korban dijemput saat pulang sekolah di salah satu SMP swasta yang ada di Kecamatan Prigen oleh ke-empat pelaku. Korban setelah itu dihajar beramai-ramai di tengah perjalanan.
Atas penganiayaan ini, empat pelaku telah diamankan. Mereka yakni T (Desa Pelintahan), D (Sukoreno, Kecamatan Prigen), A (Sesa Sekarjoho) dan H (Desa Lumbang Rejo, Prigen). Ke-empat pelaku ini bahkan nyaris dimassa warga karena kesal perbuatannya. Beruntung, polisi cepat datang. Sehingga diselamatkan ke Mapolres Pasuruan.
Kasat Reskrim Polres Pasuruan AKP Farouk Ashad Haiti mengatakan, penganiayaan ini terjadi karena pelaku sakit hati korban tidak mau diajak bergaul. “Korban dan pelaku ini saling kenal. Mereka ini ada grup WA, tapi korban tidak pernah aktif,” katanya. (Din/RED)