BANGKALAN.BeritaTkp.com untuk mengatasi budaya Mahasisiswa Kuliah kerja nyata( KKN ) Tematik STIKIP PGRI Bangkalan yang berdomisili di Desa Plakaran Kecamatan Arosbaya Melakukan giat bersih-bersih makam Ki Demung Plakaran guna mempersiapkan pengenalan Makam Ki Demung yang selama ini kurang dikenal publik. Mereka memiliki inisiatif untuk menyematkan Silsilah Keturunan Ki Demung Plakaran beserta hubungannya dengan kerajaan-kerajaan lain di Nusantara dan juga biografi singkat selama hidupnya di makam tersebut.

Silsilah dan biografi Ki Demung plakaran di peroleh atas izin dan keterangan RP. A. Hamid Mustari Cakraadiningrat dan RM. Agus Suryo Adikusumo S.Pd selaku Tokoh sejarawan Bangkalan yang juga memiliki keturunan P. Cakraningrat IV.

Camat Arosbaya Agung Firmansyah,ST,MM mengatakan Hal ini dilakukan guna menambah kekayaan wisata religi di Kabupaten Bangkalan. Khususnya di Kecamatan Arosbaya, yang akan berdampak terhadap kemajuan ekonomi masyarakat di sekitar makam Ki Demung Plakaran.

“Saya akan selalu mendukung program KKN yang dilakukan Mahasiswa asalkan selalu mengarah ke hal yang positif” katanya,Jumat,(10/2/23)

Ditempat terpisah Mbah Hamid yang akrab di panggil Tpanjih Emmik. selaku Tokoh Masarakat yang juga sejarahwan di kabupaten Bangkalan mengatakan ikut mendukung dengan adanya kegiatan itu

“Kami kegiatan mendukung pengenalan makam Ki Demung ke ranah publik, semoga dengan adanya mahasiswa STIKIP PGRI Bangkalan ini dapat membangkitkan semangat pemuda lainnya untuk mempelajari sejarah Kerajaan Madura Barat”, tulisnya.

Alfia koordinator bidang manusia berharap dengan adanya program ini masarakat luas bisa memperluas wawasan terkait sejarah.

“Harapan kami dengan adanya program ini dapat memperluas wawasan masyarakat mengenai sejarah dan meningkatkan ekonomi masyarakat, langkah kami selanjutnya adalah mengadakan ziarah bersama dengan persepsi penyematan silsilah dan biografi Ki Demung Plakaran dengan seluruh jajaran Muspika kecamatan Arosbaya”. Tutupnya. (Red)