Surabaya, BeritaTkp.com – Ledakan oplosan elpiji yang terjadi di jalan Gresik 236 Surabaya, kejadian tersebut pada hari Selasa, 22-03-2016, pukul 17.ooWIB. Peristiwa ini terjadi ketika Rinda Arianti (37) sedang menjalankan aksinya membuat oplosan elpiji, tiba-tiba Singgih Dwi Cahyono (50) suami sekaligus pemilik oplosan elpiji menyalakan lampu dan saat itu juga terdengar ledakan yang sangat keras, tutur salah satu warga.
Akibat dari ledakan ini satu keluarga menjadi korban yaitu, Singgih (50), Rinda (37) dan Ferdinan (14). Ketiga korban tersebut sekarang dalam perawatan medis. Dari ketiga korban ini, yang paling terluka parah Rinda dan Ferdian, yang sekarang sedang di rawat di Rumah Sakit PHC jalan Perak barat. Sedangkan Singgih kini di rawat di Rumah Sakit Al- Irsad jalan Raya H. Mansur.
Ternyata berbagai cara yang di lakukan oleh Singgih untuk meraup keuntungan yang besar dengan melakukan oplosan elpiji dengan tidak memikirkan resiko yang akan di hadapi. Rumor yang beredar, usaha oplosan elpiji yang di gelutin oleh singgih ini di danai oleh Didik Andrian warga Wonorejo 4 no 9 Manukan Kulon. dan Kasus tersebut dalam penyelidikan Polsek Krembangan dan Polres KP3 surabaya .
Didik Andrian pada saat di konfirmasin Berita Tkp melalui Hp seluler terkait penyandang dana usaha oplosan Elpiji milik singgih, memang benar untuk dana tersebut saya ada kerja sama dengan singgih, tapi kita bukan usaha begitu hanya iseng aja, dan saya harap agar dalam pemberitaan jangan sebut nama kami, saya takut di panggil sama polisi untuk menjelaskan masalah oplosan Elpiji, Tutur Didik (Asep/Agus)
