Nganjuk, BeritaTKP.com – Acara Anjuk Ladang Scooter Fest yang berlangsung Selama 2 hari ini mulai 22-23 Oktober 2022, pada pembukaan hampir seribuan lebih skuter mania lintasi jalan di Kota Nganjuk yang berpusat di GOR Nganjuk.
Di hari pertama ini, para skuteris vespa tersebut riding bareng keliling kota dan desa yang ada di Nganjuk, dimulai dari Pendopo K.R.T Sosrokoesoemo menuju GOR Bung Karno, Sabtu (22/10/2022).
Di salah satu titik kegiatan perjalanan, rombongan skuteris bersama Kabarharkam Polri, Dirut Jasaraharja dan Forkopimda Kabupaten Nganjuk berkunjung sejenak di Desa Bulu Kecamatan Berbek. Kedatangan mereka di Desa Bulu untuk turut serta panen raya padi bersama masyarakat setempat yang memang lagi musim panen.
Salamander scars ini Marhaen Djumadi (Plt Bupati) menyampaikan, festival ini bertujuan untuk mempromosikan berbagai potensi yang ada di Kabupaten Nganjuk lewat komunitas vespa yang ada di Kota Nganjuk maupun yang datang dari luar daerah pun.
Acara festival ini bertujuan selain mempromosikan potensi Nganjuk sekaligus menunjukkan kepada dunia bahwa Kabupaten Nganjuk adalah tempat yang ramah bagi wisatawan dengan mengedepankan berbagai suguhan, komunitas-komunitas yang menjadi prioritas sebagai elemen pendukung pariwisata yang ada.
Anjuk Ladang Scooter Fest diisi dengan berbagai kegiatan diantaranya Contest & Display, Fun City Riding bersama Forkopimda, Music Performance, Entertainment, UMKM Marketplace, Bursa Vespa, Food Court, Charity & Baksos dan Merchandise. Dan Anjuk Ladang Scooter Festival ini akan kami masukkan dalam agenda tahunan daerah.
Lebih lanjut Marhaen Djumadi sangat optimis, melalui festival ini akan berdampak positif dalam rangka mendukung industri pariwisata dan segala potensi yang ada di Kabupaten Nganjuk yang berbasis komunitas. Apalagi kegiatan Anjuk Ladang Scooter Fest 2022 memiliki multiplier effect bagi masyarakat luas khususnya Nganjuk.
Pada kesempatan yang sama, Kabaharkam Polri yang turut serta hadir dan juga jadi warga kehormatan komunitas ini. Dalam event tersebut menuturkan bahwa kegiatan tersebut diharapkan dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia“Naik vespa ria menyatukan jiwa dan menyamakan rasa. Satu vespa sejuta saudara. Vespa adalah lambang kesetiaan dan keindahan. Mari bersama-sama ciptakan persatuan dan kesatuan,” pungkasnya.
Perlu diketahui, selain diikuti dari berbagai daerah di Provinsi Jawa Timur, kegiatan ini juga turut diikuti oleh komunitas yang berasal dari Jakarta, Kalimantan dan Bali serta Sumatra.(Muryati)







