Kulon Progo, BeritaTKP.com – Aksi pencurian dengan modus mencongkel jok motor terjadi di Kabupaten Kulon Progo, DIY. Uang senilai Rp 60 juta yang disimpan dalam jok motor tersebut raib.

Kasus ini terjadi di halaman masjid Fakultas Agama Islam, Universitas Ahmad Dahlan (UAD), Kalurahan Triharjo, Kapanewon Wates, Kulon Progo. Kejadian bermula saat korban berinisial S (58) pulang dari salah satu bank di Wates lalu singgah ke masjid tersebut untuk menunaikan ibadah salat zuhur berjamaah.

Lokasi pencurian dengan modus mencongkel jok motor di Kulon Progo, Kamis (6/10/2022).

Sampai di halaman parkir masjid, uang tunai Rp 60 juta yang disimpa korban dalam amplop yang kemudian amplop tersebut ditaruhnya ke dalam jok motor korban. Uang ini sedianya untuk membayar biaya proyek pembangunan yang di-handle oleh korban. Selanjutnya korban memasuki masjid untuk beribadah.

“Selesai salat zuhur, korban kembali ke parkiran dan langsung melanjutkan perjalanan ke proyek. Namun selang sejam balik lagi ke sini. Katanya uang yang disimpan di jok sebesar Rp 60 juta sudah hilang,” ungkap salah satu satpam, Utuh Iskandar, saat ditemui di lokasi kejadian, Kamis (6/10/2022).

Ia bersama sejumlah satpam membantu mencari uang korban yang hilang tetapi tidak membuahkan hasil. Kemudian mereka memutar rekaman kamera CCTV dan mendapati dari CCTV ada dua orang pria yang mencongkel jok motor korban selanjutnya membawa kabur uang tersebut.

“Tahunya ini dimaling pas kita cek CCTV. Di situ keliatan ada dua orang. Satu jalan kaki, satunya lagi naik motor. Nah yang jalan kaki ini jalan santai mendekati motor korban. Lalu mengambil uang. Setelah itu langsung pergi bareng pelaku lain yang naik motor,” ujarnya.

Ia menerangkan berdasarkan hasil rekaman CCTV, terlihat ciri-ciri pelaku antara lain mengenakan jaket warna cokelat dan hijau serta bercelana pendek. Pelaku mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU.

“Yang terlihat cuma itu. Kalau pelat nomornya nggak kelihatan sama sekali di CCTV,” ujarnya.

Sementara itu, Plh Kasi Humas Polres Kulon Progo Iptu Dwi Wijayanto saat dimintai konfirmasi wartawan membenarkan adanya kasus pencurian tersebut. Kasus ini juga telah dilaporkan ke polisi dan sekarang sedang proses penyelidikan.

“Benar, jadi korban ini selesai salat zuhur kembali ke parkiran, kemudian langsung melanjutkan perjalanan ke proyek. Setelah sampai di proyek pembangunan di Conegaran, Triharjo, Wates korban kaget karena ternyata tas plastik yang berisi uang sejumlah Rp 60 juta yang disimpan di jok motor sudah hilang. Atas kejadian tersebut korban melaporkan ke Polsek Wates,” jelas Dwi. (RED)