Pemalang, BeritaTKP.com – Suami pelaku pembunuhan istri di Pemalang, Jawa Tengah, berhasil dibekuk polisi. Pelaku mengaku nekat membunuh istrinya gegara kesal korban kerap bermain ponsel.

Korban diketahui bernama Dwi Aprilianingsih (22). Korban ditemukan dalam kondisi tewas di rumahnya di Desa Tanahbaya, Kecamatan Randudongkal. Sementara pelaku bernama Sarofudin (23) ditemukan warga bersembunyi di kamar mandi.

TKP PEMBUNUHAN ISTRI DI PEMALANG

Kapolsek Randudongkal AKP Trino Winarno mengatakan pelaku saat ini masih dimintai keterangan polisi. Dari keterangan awal, pelaku mengaku kesal akibat korban kerap main media sosial di ponsel.

“Dari keterangan sementara, suami ini kesal akibat korban kerap main ponsel sosmed,” ungkap Trino, Kamis (22/9/2022).

Trino mengatakan aksi sadis ini berawal dari cekcok antara korban dengan pelaku.

“Jadi, kronologinya, sekitar pukul 09.30 WIB, menurut keterangan saksi-saksi, terjadi cekcok sekali dari dalam kamar korban. Korban sempat menendang pelaku bagian perutnya hingga jatuh,” kata Trino.

Pelaku yang terjatuh ini marah, kemudian berlari ke dapur dan mengambil pisau.

“Tersangka emosi menuju dapur, ambil pisau dapur. Mendorong korban terjatuh, saat terjatuh, menusuk korban. Korban sempat berteriak minta tolong,” jelas Trino.

Sementara itu, dari lokasi kejadian, polisi telah mengamankan sejumlah barang bukti, termasuk gunting dan pisau.

Sebelumnya diberitakan, seorang wanita ditemukan tewas bersimbah darah di rumahnya di Pemalang. Salah seorang warga, Somani (46) mengatakan menerima laporan warga adanya cekcok pelaku dengan korban. Namun saat akan masuk ke rumah, kondisi rumah hening dan pintu sudah terkunci dari dalam.

“Saya langsung ke Balai Desa dan (kantor) polisi untuk melaporkan. Sampai ke lokasi rumah sudah terbuka (pintunya), korban sudah bersimbah darah di dalam kamarnya,” katanya, Rabu (21/9).

Polisi yang menerima laporan ini langsung olah TKP dan mengevakuasi tubuh korban ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Saat ini, jenazah korban masih berada di Rumah Sakit Mardhatillah, Randudongkal. (RED)