ILUSTRASI

Bantul, BeritaTKP.com – Seorang penjual angkringan berinisial P (50) menjadi korban pembacokan oleh seorang penjual warung burjo atau Warmindo berinisial M (35) yang terjadi di Jalan Bantul KM 9,5, Dagen, Kelurahan Pendowoharjo, Kapanewon Sewon, Bantul

Penyebab penganiayaan itu diduga karena persoalan lahan parkir. Saat ini polisi masih memburu M.

Kasat Reskrim Polres Bantul AKP Archye Nevadha menjelaskan, kejadian bermula saat kendaraan roda empat salah satu pengunjung Warmindo menutupi angkringan P, Selasa (20/9/2022) malam. Mendapati hal itu, P langsung mendatangi M untuk menegurnya.

Tidak terima dengan teguran itu, M tersulut emosi hingga keduanya terlibat cekcok. M pun menyabetkan celurit ke tubuh korban.

“Jadi yang (penjual) angkringan tidak terima lalu menegur (M) di situ dan terjadi cekcok. Nah, yang jualan burjo tidak terima dan akhirnya nyabet korban pakai senjata yang diambil dari warung, celurit itu,” katanya saat dihubungi wartawan, Kamis (22/9/2022).

Usai membacok P, M langsung meninggalkan lokasi kejadian. Sedangkan akibat sabetan celurit M, P mengalami luka bacok pada pinggangnya dan harus menjalani perawatan di rumah sakit.

“Untuk (pelaku) M kabur, dan saat ini sedang kita cari,” ujarnya.

Terkait motif, Archye menduga karena masalah lahan parkir. Mengingat lokasi usaha keduanya bersebelahan dan menganggap kendaraan pelanggan kerap menutupi tempat usahanya masing-masing.

“Jadi itu sebenarnya jualannya bersebelahan. Yang satu korbannya jualan angkringan, diduga pelaku jual burjo warmindo. Nah, Malam itu kebetulan pengunjung Burjo menutupi angkringan. Ada mobil menutupi angkringan,” ucapnya.

“Jadi kalau penyebabnya diduga karena masalah parkiran sebenarnya,” lanjut Archye. (RED)