Ngawi, BeritaTKP.com –Truk tronton bermuatan gula seberat 30 ton asal Serang Banten dilaporkan menghilang selama 3 hari. Namun, pemilik muatan gula yang dikirim oleh truk yakni PT Berkah Manis Makmur mendeteksi lokasi truk dari sistem pemosisi global dan terdeteksi di Ngawi. Perusahaan produsen gula itu pun melapor ke Satlantas Polres Ngawi.
Berawal saat PT Berkah Manis Makmur (BMM) menggunakan jasa salah satu ekspedisi, truk tronton box nopol L 8875 UA itu pun mengangkut gula 30 ton dan hendak mengirim menuju PT Yupi di Sragen, Jawa Tengah.
Truk tronton bermuatan tebu yang sempat hilang selama 3 hari ditemukan di Ngawi.
Namun, hingga Senin (15/8/2022) kemarin truk tersebut tak kunjung sampai. Saat dikonfirmasi.PT BMM, PT Yupi belum menerima kiriman gula tersebut. Padahal, sesuai jadwal, truk itu harusnya sampai dan muatan diterima sejak empat hari yang lalu.
Anggota Pos Induk Patwal Satlantas Polres Ngawi pun melakukan pencarian dan truk ditemukan di Jalan Raya Ngawi-Caruban tepatnya di Desa Munggut, Kecamatan Padas, Ngawi, Jawa Timur pada Senin (15/8/2022) kemarin, pukul 16.00 WIB.
Namun, saat ditemukan sudah tak ada sopir maupun kenek. Setelah box dibuka, muatan gula 30 ton sudah raib. Diduga truk ditinggal oleh pengemudinya dan muatan diturunkan entah di mana.
“Sesuai informasi yang kami terima truk itu membawa 30 ton gula tujuan Sragen namun tidak pernah sampai. Setelah dideteksi menggunakan GPS truk dideteksi di wilayah Ngawi. Kami perintahkan anggota melakukan pencarian dan truk ditemukan sudah dalam kondisi muatan kosong,” kata Kepala Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Ngawi, Iptu Heri Riyanto, Senin (15/8/2022) kemarin.
Untuk pemeriksaan lebih lanjut, truk tronton tersebut langsung dibawa dan diamankan ke Mako Polres Ngawi. Kasus itu kini dalam penanganan Polres Ngawi. (Din/RED)





