Paluta, BeritaTKP.com – Badan Kesbangpol Padang Lawas Utara melalui Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional melakukan kegiatan Dialog dengan Tema “ Penanganan Permasalahan dan isu-isu Strategis yang Berkembang di Padang Lawas Utara bertempat di Aula Kf Keluarga Gunung Tua.
Peserta terdiri dari Camat SE Kab.Paluta, Tokoh Masyarakat, Kepala Desa, Tokoh Adat, FKUB dan Aparat Kesbang Sabang dengan jumlah pesera 70 peserta, yang di Moderatori Muhammad Ikbal Tanjung S.sos.dalam acara ini Di hadiri Narasumber dari Sekretaris Daerah Kab.Paluta.Patuan Rahmat Sukur P Hasibuan SSTP MM. Kaban Kesbangpol Puluta. Darman Hasibuan.S.sos, Kadis Kominfo Lailar Rusdi SSTP dari kejari di Wakil Kasih Intel Hendri Dolokta Tambunan.SH ,dari Polres Tapsel do wakili iptu Suhardi.
Maksud dari kegiatan tersebut menurut Kepala Bidang Penanganan Konflik dan Kewaspadaan Nasional, Moranuddin Dongoran, sekaligus sebagai Kabid Wasda dan didampingi Kepala Badan Kesbangpol Padang Lawas Utara Darman Hasibuan S.sos , dan Sekretaris Badan Ibrahim Syah Nasution yaitu untuk menjaring informasi terkait perdamaian Kabupaten Padang Lawas Utara, Camat SE kabupaten PALUTA dan Kepala Desa bekerja sama dengan Kesbangpol PALUTA, gelar dialog bersama tokoh di Kab.Paluta.
“Tujuan pelaksanaan kegiatan ini adalah pertama untuk mengumpulkan informasi dan masukan dari seluruh stakeholder dan komponen masyarakat lainnya terkait isu-isu aktual yang berkembang di PALUTA, kedua bersama-sama mencari jalan keluar dan pemecahan dari setiap masalah yang ada di PALUTA dan ketiga memperkuat koordinasi dan kerjasama antara Pemerintah PALUTA dengan seluruh stakeholder dan komponen masyarakat lainnya dalam penanganan setiap isu-isu penting dan potensi konflik yang ada” jelas Darman Hasibuan S.sos.
Menurut Darman Hasibuan S.sos , ini merupakan salah satu upaya dari Badan Kesbangpol dalam memprotek masyarakat, agar tidak mudah terpropokasi dan tidak pula mempropokasi pihak lain, yang dapat merusak nilai- nilai perdamaian.
Selain itu, masih adanya sejumlah potensi konflik sosial di tengah masyarakat yang berpotensi mengganggu jalannya roda pemerintahan, pembangunan dan kedamaian di tengah masyarakat harus dapat diantisipasi dan dideteksi dini baik oleh pemerintah maupun oleh masyarakat.
Sejumlah potensi-potensi konflik sosial yang ada dapat berupa permasalahan antara umat beragama, permasalahan lahan antara masyarakat dan antara masyarakat dengan perusahaan, permasalahan sumber daya alam, serta kebijakan-kebijakan pemerintah baik bersifat politik maupun sosial budaya yang bisa saja menjadi sumber konflik dan gesekan di tengah masyarakat.
Apalagi ini khususnya Kabupaten Padang Lawas Utara, adanya Pencalonan Kepala Desa Maraknya Permasalahan di desa,baik dengan Mani politik, Kasus Kampanye,Saling Adu domba, terkhusus di Kab.Paluta jelas Iptu Suhardi
Selama dalam pelaksanaan kegiatan baik peserta maupun penyelenggara selalu mematuhi protocol kesehatan. (Limbat)