Nganjuk, BeritaTKP.com – Tim Gabungan Polres Nganjuk mengamankan 78 orang pesilat memakai atribut Ikatan Keluarga Silat Putra Indonesia (IKSPI) Kera Sakti yang hendak menghadiri pengesahan anggota baru di Caruban, Madiun.
Puluhan pesilat yang diamankan itu diketahui berasal dari berbagai kota di Jawa Timur (Jatim). Dari puluhan pesilat tersebut, jumlah terbanyak berasal dari Sidoarjo. Selain itu mereka juga berasal dari Jombang, Kediri, Mojokerto, Lamongan, Pasuruan, Tuban, dan Surabaya.
“Paling banyak dari Sidoarjo ada 25 orang, kemudian dari Jombang dan kota lainnya,” kata Kapolres Nganjuk AKBP Muhammad, dikutip dari detikjatim, Kamis (9/11/2023).
Muhammad menjelaskan, sejak pagi pihaknya telah melakukan penyekatan untuk menghalau pesilat yang konvoi menuju Madiun. Penyekatan serta imbauan terus dilakukan bagi warga ‘penggembira’ para pesilat IKSPI Kera Sakti agar tidak masuk ke Madiun dan tidak berkonvoi. “Dilarang berkonvoi dan jika menggunakan kendaraan tertutup kami izinkan,” jelas Muhammad.
Muhammad menambahkan titik penyekatan itu dilakukan di kawasan perbatasan Nganjuk-Madiun, tepatnya di Polsek Wilangan, serta di perbatasan Nganjuk-Kediri-Jombang serta perbatasan dengan Bojonegoro. “Penyekatan kami di perbatasan wilayah dan kami kerahkan ratusan personel untuk pengamanan,” tandas Muhammad. (Din/RED)
