Malang, BeritaTKP.com – Sebuah bangunan pabrik kertas milik CV Kurnia Jaya yang berlokasi di Desa Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, ludes dilalap si lago merah pada hari Jum’at (16/9/2022) kemarin siang, sekitar pukul 14.45 WIB. berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, bahkan hingga pukul 19.45 WIB, upaya pemadaman masih terus dilakukan.

Menurut keterangan salah satu pekerja di CV Kurnia Jaya tersebut, awal mula api muncul berasal dari gudang belakang pabrik.

“Dari keseluruhan area pabrik, yang terbakar 50 persen. 30 persennya sudah berhasil dipadamkan,” ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Firmando Hasiholan Matondang, Jumat (16/9/2022) kemarin malam.

Petugas pemadam kebakaran berjibaku untuk padamkan api di area dalam pabrik.

Firmando mengatakan pada saat itu, pihaknya terus berupaya melokalisasi titik kebakaran. tujuannya agar api tidka semakin merembet ke area lain di sekitar pabrik.

“Kita masih fokus melokalisasi agar titik api tidak menyebar ke area lain. Hingga saat ini tinggal yang di bawah (area pabrik) berhasil dilokalisasi dan masih menyala. Memang cukup banyak material yang mudah terbakar,” terang Firmando. 

Api menghanguskan kurang lebih 50 persen area pabrik karena banyaknya material yang mudah terbakar seperti kertas dan plastik.

“Jadi, yang di sebelah barat itu kertas-kertas. Kertas bungkus untuk franchise (fastfood) itu banyak diproduksi di sini. Lalu di sisi timur, itu plastik seperti cup-cup kopi itu juga diproduksi di sini,” jelas Mando, panggilan Firmando.

Sebanyak 14 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api tersebut. Rinciannya, 2 unit dari Kota Batu, 4 Unit dari Kota Batu, 4 unit dari Kota Malang dan sebanyak 8 unit dari Kabupaten Malang.

Hingga saat ini pihaknya juga masih belum memastikan berapa besar kerugian yang diakibatkan peristiwa tersebut. Termasuk untuk penyebab kebakaran, Mando  masih menunggu hasil koordinasi dengan pihak kepolisian. 

“Kalau kerugiannya masih belum (diketahui). Nanti mungkin langsung ke pemilik pabrik. Kalau penyebab kebakaran, nanti akan diidentifikasi oleh kepolisian,” pungkas Firmando. 

Sebagai informasi peristiwa tersebut terjadi di satu area pabrik. Namun, secara administratif pabrik tersebut berada di dua wilayah kecamatan. Yakni di Desa Pandanlandung Kecamatan Wagir dan Desa Kalisongo Kecamatan Dau. (Din/RED)