Malang, BeritaTKP.Com – Tanpa pemberitahuan lebih dulu BNN Kabupaten Malang melakukan tes urine, Sedikitnya 400 aparatur dari Dari 1600 jumlah sipil negara (ASN) di Kabupaten Malang, menjalani tes urine, Tes urine mendadak ini, bertujuan mengantisipasi peredaran dan penyalahgunaan narkoba oleh aparatur sipil negara.
“Kami tidak melakukan sosialisasi sebelumnya kepada ASN, jika hari ini akan ada tes urine. Jadi sifatnya silent,” terang Nurman Ramdansyah, Kepala BKD Kabupaten Malang.
Tes urine yang digelar dengan melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN), Satpol PP, dan Dinkes, menyasar sembilan satuan kerja perangkat daerah (SKPD), yang ada di lingkungan Pendopo Agung Pemkab Malang, Rincinya adalah BKD, Dinas Lingkungan Hidup, Satpol PP, Bakesbang, Balitbang, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB) serta Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Sementara baru instansi yang ada di lingkungan Pendopo Agung. Nantinya, akan meluas dan merata, tes urine akan dilaksanakan dalam empat tahap. Tahap pertama diawali hari ini, tes urine dilakukan dengan sasaran 1.600 ASN. Tahap pertama ini nanti juga di gelar bertahap selama empat hari. Baru nanti tahap selanjutnya, hingga merata ke seluruh ASN.
Sementara itu Kepala Satuan Linmas Satpol PP Kabupaten Malang Hartono, menambahkan, tes urine hari ini dilakukan terhadap 200 hingga 400 ASN di lingkungan Pemkab Malang. “Hari ini (BNN) melakukan tes urine bagi pegawai di lingkungan Pemkab Malang, ada 400 pegawai yang akan di tes urine, dan BNN yang di bagi dua tim, tim A memeriksa 229 ASN dan tim B memeriksa 171 ASN,” uajarnya. @tatak/nanda.
