Situbondo, BeritaTKP.com – Hutan Gunung Lawu yang sempat mengalami kebakaran pada Oktober 2023 lalu, kini dihijaukan kembali. Kurang lebih 36 ribu bibit pohon berbagai jenis ditanam di hutan wilayah Karanganyar, Magetan dan Ngawi dalam kegiatan Gerakan Pembersihan dan Penghijauan Gunung Lawu yang diinisiasi TNI AD, bergotong-royong dengan pemerintah dan elemen masyarakat, Rabu (20/12/2023).
Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak memimpin langsung kegiatan bertema Gulaku Gulamu (Gunung Lawuku, Gunung Lawumu) tersebut. Acara tersebut dhadiri oleh Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, perwakilan pejabat dari Pemprov Jateng dan Jatim, juga pejabat dari Kabupaten Karanganyar dan Magetan, serta jajaran TNI dari wilayah terkait.
Acara ini dipusatkan di area Pos Pendakian Cemoro Sewu. Kabupaten Magetan. Selain pembersihan sampah dan penanaman pohon, digelar kegiata bakti soial. Secara simbolis, penanaman pohon dilakukan KSAD bersama sejumlah pejabat yang hadir.
Maruli menyebut, sebanyak 2.010 personel gabungan dari berbagai unsur ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Ia berharap, kegiatan tersebut dapat berjalan dengan lancar. “Menjaga lingkungan itu tanggung jawab bersama. Menjaga alam penting untuk mengantisipasi bencana alam. Semua elemen masyarakat harus aktif dalam menjaga lingkungan,” tandasnya.
Dia mengapresiasi kerja gotong-royong seluruh elemen yang telah membersihkan tumpukan sampah di area Cemoro Sewu (Magetan) dan Cemoro Kandang (Karanganyar). Tak kurang 50 ton sampah disingkirkan pada gotong-royong yang berlangsung Minggu (17/12/2023) lalu. “Ini upaya menjaga kawasan wisata, agar bersih dan nyaman untuk pengunjung,” tuturnya.
Koordinator kegiatan Gulaku Gulamu Panglima Divisi 2 Kostrad Mayjen TNI Haryanto dalam laporannya menjelaskan, rangkaian acara berlangsung sejak 14 Desember 2023. Gerakan penghijauan dilakukan karena area hutan Gunung Lawu yang terbakar, luasnya mencapai 1.665 hektare. Rinciannya, 185 hektare di wilayah Karanganyar, 167 hektare di Ngawi dan 1.293 hektare di Magetan.
“Ada 2.010 personel yang terlibat dalam gerakan pembersihan dan penghijauan ini, yang bergerak secara bergantian membersihkan sampah dan menanam pohon di berbagai titik. Total ada 36 ribu bibit pohon yang disiapkan untuk menghijaukan kawasan hutan Gunung Lawu,” jelasnya. (Din/RED)
