
Kediri, BeritaTKP.com – Tiga orang santri dilaporkan hanyut di Sungai Brantas, Dusun Bangsongan, Desa Sukoanyar, Kecamatan Mojo, Kabupaten Kediri, Rabu (18/10/2023) kemarin. Dua orang santri berhasil diselamatkan, sementara satu orang hilang tenggelam.
Korban hilang tersebut adalah Asyfau Bayu Asji (29) warga Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah. Pencarian korban pun dilakukan oleh petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kediri.
Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri Johan Maraspoda mengatakan, awalnya korban mandi bersama dua temannya sekitar pukul 14.30 WIB. “Ketiganya hanyut, tapi yang dua bisa menyelamatkan diri. Kedua santri tersebut berusaha menolong korban namun kondisi sudah tidak tertolong atas nama Bayu warga Temanggung, mondok disini,” kata Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Kediri Johan Marasponda, Rabu (18/10/2023).
Johan menjelaskan, petugas langsung berdatangan ke lokasi awal kejadian itu setelah mendapatkan laporan dari warga setempat. Bersama para relawan, BPBD melakukan pencarian dan penyisiran ke sepanjang bantaran Sungai Brantas yang menjadi awal mula korban diduga hanyut.
Ia menyampaikan, bersama para relawan pencarian tersebut dilakukan sebanyak 50 orang sampai hari ini. “Dari kemarin sore sampai malam, berlanjut hari ini melakukan penyisiran ke titik tambangan,” jelasnya.
Selanjutnya kata Johan, pihaknya menunggu datangnya bantuan pencarian oleh Badan SAR Nasional (Basarnas) Trenggalek, yang direncanakan tiba sore ini. “Barangkali kalau Basarnas sudah datang, baru masuk untuk pencarian korban menggunakan perahu,” pungkasnya.
Sementara itu, Bhabinkamtibmas Kelurahan (BKTM) Banjarmlati, Polsek Mojoroto, Polres Kediri Kota Aiptu Totok Subandi melakukan patroli sambang ke Balai Kelurahan Banjarmlati. BKTM Kelurahan Banjarmlati melaksanakan kegiatan Koordinasi dengan Team PRB Banjarmlati yang akan ikut serta membantu pencarian Laka Air anak di Sukoanyar Mojo. Dengan area sepanjang wilayah Banjarmlati. (Din/RED)





