3 Merek Beras Produksi Blitar Patut Diwaspadai

302

Blitar, BeritaTKP.Com  – Semakin mendalam kasus Sujoko (39) produsen beras yang positif mengandung klorin dan 3 merk beras hasil produksinya pun sudah di ketahui yakni , beras dengan label/cap Ikan Salmon, Pak Tani dan Manwar.

Menurut Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya, ia mengujarkan bahwa pihaknya telah menerima hasil pemeriksaan lab dinas kesehatan, dengan kesimpulan bahwa sampel beras yg dikirim positif mengandung klorin dan ia menyatakan bahwa pihaknya menggunakan hasil laboratorium Dinkes Kabupaten Blitar untuk efektifitas waktu penyidikan.

Selain menerima hasil laboratorium dinkes, penyidik juga meminta saksi ahli dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar. “Kami pertimbangkan efektifitas waktu penyidikan, karena laboratorium dinas kesehatan memiliki kompetensi untuk memeriksa sampel tersebut , Saksi ahli dari dinas kesehatan menjelaskan banyak hal yang diantaranya menyatakan, bahwa kandungan klorin tersebut dalam jangka panjang berpengaruh buruk terhadap kesehatan,” ujar Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya.

Sedangkan Menurut penuturan Kabid Pelayanan Masyarakat Dinkes Kab Blitar, Christine Indrawati aturan Food and Drug Administrastion (FDA), kandungan klorin tidak boleh lebih dari 0,36 kalsium hipoklorit per 100 gram bahan makanan, atau 0,82 natrium hipoklorit per 100 gram bahan makanan.

Dari tempat penggilingan beras milik Sujoko di Desa Tepas, Kesamben Kabupaten Blitar, polisi menyita satu buah jirigen 10 literan warna putih yang diduga diisi air dengan campuran bayclean 2,5 liter, Modusnya, pelaku membeli beras merk Rajawali, Mentari dan ada beberapa lagi lainnya.

Karena warnanya kurang cerah, pelaku lalu membersihkanya dengan cairan pemutih lalu dijual lagi dengan kemasan merek lain yang harganya lebih mahal. Pelaku mencampur air bersih 10 liter dengan 2,5 liter cairan pemutih . Kemudian diaduk dan dimasukan kedalam 2 buah jerigen kapasitas 5 liter, lantas beras dicampurkan. @agusS