Magetan, BeritaTKP.Com – Kadimun ,42, warga Desa Banjarpanjang mengatakan, 2.5 ton gabah, pupuk, ternak ayam bebek dan lele hanyut disapu banjir yang melanda Magetan Selasa 16/3/2021 malam.

Warga Desa Banjarpanjang saat memisahkan gabah dengan lumpur akibat banjir

“Setelah panen sekitar dua ton lebih saya jemur dan belum saya masukkan karung, hanyut terseret banjir semalam mas,” ungkapnya.

Suprapto mengaku kehilangan puluhan ton pupuk yang baru datang juga rusak akibat terendam banjir. Ternak ayam dan bebek warga juga mati akibat tersapu banjir.

“Tinggi lumpur dalam rumah kurang lebih 25 cm. Total kerugian warga capai ratusan juta rupiah, saya cuman bisa pasrah. Namanya musibah,” ucapnya.

Kepala Pelaksana BPBD Magetan Ari Budi Santosa mengungkapkan, banjir yang menerjang dua RT di Desa Banjarpanjang selain faktor intesitas hujan yang tinggi, juga akibat rumpun bambu yang terbawa banjir tersangkut pada jembatan, sehingga air meluap ke permukiman warga.

“Rumpun bambu memenuhi sungai dan tersangkut pada bawah jembatan banjar, sehingga air sungai makin meluap hingga menggenangi 42 rumah di dua RT, ratusan ternak mati. Beberapa ton gabah dan pupuk hanyut terbawa banjir, untungnya tidak ada korban jiwa,” ungkap Ari Budi.

Saat ini tim BPBD Magetan dibantu relawan dan warga setempat membersihkan material lumpur di rumah rumah warga dengan cara disemprot dengan air tangki.  SH/Red