Semarang, BeritaTKP.com – 13 Orang diperiksa terkait asap misterius yang menyebabkan 13 kendaraan mengalami kecelakaan beruntun di Tol Pejagan-Pemalang. Mereka yang diperiksa adalah para pemilik lahan dan pengelola tol.
“Sejauh ini Polres Brebes telah memeriksa 13 pemilik lahan serta pihak pengelola jalan tol,” kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Iqbal Alqudusy, Kamis (22/9/2022).
Ia menjelaskan ada juga pihak ketiga yang akan diperiksa yaitu pengelola maintenance ruang milik jalan. Rencananya pemeriksaan akan dilakukan hari Kamis (22/9) besok.
“Dari pengelola jalan tol yaitu PT Pejagan-Pemalang Toll Road (PT PPTR), penyidik sudah memeriksa petugas patroli jalan tol, manager operasional dan manager maintance. Sedangkan dari pihak ke tiga yang akan diperiksa adalah dari pihak PT. Kencana Biru. Mereka akan dimintai keterangannya besok,” jelasnya.
Iqbal menyebut penyidik fokus dalam menelusuri sumber api apakah dari lahan warga atau dari ruang milik jalan (rumija) tol. Selain itu penyidik juga menunggu hasil dari tim laboratorium forensik.
“Untuk mengetahui arah angin ini penyidik menyelidiki lewat CCTV di rest area km 252. Dari sini bisa di analisa apakah api berasal dari luar rumija atau dari area di sekitar rumija. Selain itu, mereka (penyidik) juga menunggu hasil pemeriksaan dari tim labfor,” ujarnya.
Jika nantinya ternyata ada unsur kesengajaan dalam peristiwa kebakaran di lahan pinggir tol itu, maka bisa dimungkinkan pelaku dijerat pasal dan diijatuhi hukuman.
“Dapat diancam dengan Pasal 359 KUHP dan terancam pidana penjara paling lama lima tahun atau pidana kurungan paling lama satu tahun,” tegasnya.
Untuk diketahui, kecelakaan terjadi tepatnya di Km 253 jalur A atau arah Semarang hari Minggu (18/9) sore. Ada 13 kendaraan yang terlibat dan satu pengemudi, M Singgih Adika tewas. Korban tewas merupakan anak dari Jaksa Agung Muda Intelijen (Jamintel) Kejaksaan Agung, Amir Yanto.
Kecelakaan beruntun diduga disebabkan adanya aktivitas pembakaran lahan pertanian. Asap pembakaran lahan tersebut menyebabkan pengemudi mobil mengalami gangguan jarak pandang. (RED)