Gresik, BeritaTKP.com – Hujan deras yang tak kunjung reda hingga semalaman membuat Sungai Kali Lamong tidak dapat menampung air. Curah hujan yang tinggi akhirnya mengakibatkan Sungai Kali Lamong tersebut meluap hingga menggenangi 11 desa di Kecamatan Balongpanggang dan Kecamatan Benjeng.

“Terdapat 11 desa di dua kecamatan yang terendam banjir yaitu, delapan desa di Balongpanggang dan tiga desa di Kecamatan Benjeng,” kata Kepala BPBD Kabupaten Gresik Sukardi, Selasa (25/2/2024).

Sukardi menjelaskan, bahwa terdapat delapan desa di Kecamatan Balongpanggang yang terendam banjir yakni di Desa Jombangdelik, Desa Ngampel, Desa Dapet, Desa Wotansari, Desa Pucung, Desa Sekarputih, Desa Banjaragung dan Desa Karangsemanding. Sementara di Kecamatan Benjeng, terdapat tiga desa yang terendam yaitu Desa Deliksumber, Desa Lundo dan Desa Sedapurklagen.

“Kedalaman banjir mencapai sekitar 20 cm sampai 50 cm,” ujar Sukardi.

Sukardi mengatakan, saat ini pihaknya telah mengevakuasi warga yang rumahnya terendam banjir ke tempat yang lebih tinggi. Pihaknya juga telah membuat dapur darurat untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang terdampak dari luapan Sungai Kali Lamong.

“Sudah beberapa warga yang kita evakuasi dan saat ini sudah ada dapur darurat. Untuk jumlah rumahnya masih kita lakukan pendataan,” tutur Sukardi.

Sebelumnya, Kepala BPBD Kabupaten Gresik mengatakan, sebanyak 20 rumah di Desa Ngampel, terendam banjir. Banjir tersebut adalah imbas dari luapan air Kali Lamong yang mengaliri rumah warga sejak Senin (24/2/2025) pukul 17.45 WIB.

“Hingga saat ini, pukul 22.01 WIB, ada sekitar 20 rumah yang terendam banjir luapan Kali Lamong,” ungkapnya, Senin (24/2/2025).

Menurut Sukardi, banjir akibat luapan Kali Lamong ini, karena intensitas hujan yang ringan sampai sedang cukup lama serta adanya air kiriman dari hulu.

“Sehingga kali lamong meluap ke wilayah pemukiman. Dengan ketinggian air 5 sampai 20 cm. Sedangkan Lingkungan tergenang 20 sampai 50 cm,” jelasnya.

Saat ini, pihaknya bersama petugas yang lain masih berada di wilayah banjir. Untuk evakuasi sejumlah warga ke tempat saudaranya yang lebih aman.  (sy/red)

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here