Cirebon, BeritaTKP.com – Pabrik kasur busa yang berada id Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, yang mengalami kebakaran sudah lebih dari 10 jam. Hingga kini, petugas pemadam kebakaran (damkar) masih berjibaku memadamkan api.
Petugas Dinas Damkar Kabupaten Cirebon, Sutisno mengungkapkan, titik api masih membesar, tepatnya di sebuah gudang tempat penyimpanan bahan kimia. Ia memperkirakan, ada 16 ribu liter bahan kimia di gudang tersebut.

“Ada bahan kimia semacam tiner. Jumlahnya 16.000 liter. Itu ada dua tanki. Setiap tangki isinya 8.000 liter. Sampai saat ini petugas masih kesulitan,” kata Sutisno, Selasa (28/2/2023).
“Sempat agak reda, tapi ini besar lagi. Kita sudah wanti-wanti sudah melakukan pendinginan dari tadi malam di sini (gudang penyimpanan bahan kimia),” sambungnya.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda sebuah pabrik kasur di Desa Kebonturi, Kecamatan Arjawinangun, Kabupaten Cirebon, Senin (27/2/2023) malam.
Adapun kebakaran terjadi sekitar pukul 20.00 WIB. Dan kebakaran tersebut juga sempat menimbulkan ledakan cukup dahsyat yang diduga berasal dari bahan-bahan yang mudah terbakar dan bahan kimia yang terdapat di pabrik tersebut.
“Banyak sekali suara dentuman, karena memang di dalam pabrik terdapat bahan kimia. Yang terbakar pabrik busa kasur,” kata Kapolsek Arjawinangun Kompol Sayidi.
Akibat kobaran api yang hebat, tim pemadam kebakaran yang dikerahkan ke lokasi hingga saat ini masih melakukan pemadaman. (red)